kain itu membalutnaya
erat sekali hingga terasa
meski putih warnanya
tak lama merubahnya
merah sudah terlihat mata
tetesan dari hati yang lara
tertusuk tanpa kata
terkoyak mematikan rasa
satu satu seperti peluru
dua hati tak lagi menyatu
ketiga semoga bahagia selalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar