kau hangatkan dadaku
dengan sejuta harummu
erat memeluk nafasku
sejukan rongga rongga hidupku
iringi tiap helai nafasku
tak lama rasuki jiwaku
bergegas memapahku
dalam hangatnya cintamu
namun karena cepatnya waktu
terlalu cepat dan enggan menunggu
tak terasa kau hilang dari dekapanku
pagi tersenyum menjemputku
aku masih terbayang mayamu
yang semalam temani aku
meski dialm yang semu...
i con o nyon pal wol i sob il
Tidak ada komentar:
Posting Komentar