sepi.... dan udara dingin begitu menusuk
menembus tulang lelahku
gelap.... masih gelap memang
begitu tenang
aku tersisih disudut malam
menunggu petunjukNya
seketika dari balik jendela
aku dengar sayup sayup tangis wanita
saat aku tengok
yang tak lain adalah ibu
hati ini tergugah dan raga ini bangkit
dan bertanya dalam hati
"ada apa...?"
diruangan yang masih gelap
aku segera keluar dari kamar
ternyata ibu menangis dalam tidurnya
aku juga tak kuasa menahan tangis..
ibu ber mimpi..
aku pun takut...
ibu aku menyayangi ibu
ingin sekali peluk tubuh ibu
untuk sekedar tegakkan tulang yang rapuh
yang sejak dalam kandungan merawat aku
menyayangi selalu tanpa kenal waktu
tapi apa daya ini tak mampu
terlalu banyak dosa dalam diri ini
ibu...maafkan aku.
tangis ibu di 1/3 malam
ampuni aku ibu...
demi mimpi-mimpi ibu aku kan berusaha
untuk kebahagiaan ibu
untuk kebahagiaanku juga..
aku mohon do'a mu ibu
...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar